BATUAN BEKU
Batuan beku atau batuan igneus (dari Bahasa Latin: ignis, “api”) adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif (vulkanik). Magma ini dapat berasal dari batuan setengah cair ataupun batuan yang sudah ada, baik di mantel ataupun kerak bumi. Umumnya, proses pelelehan terjadi oleh salah satu dari proses-proses berikut: kenaikan temperatur, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 tipe batuan beku telah berhasil dideskripsikan, sebagian besar terbentuk di bawah permukaan kerak bumi.(id/Wikipedia)Terdiri dari :
1. Batuan beku dalam (Intrusiva)
- Contoh : Granit, Gabro, Diorit, Sienit.
Batuan beku dalam (intrusiva) dibedakan mjd: 1) Diskordan (batun beku dalam yang memotong struktur lapisan batuan disekitarnya.
Bentuk dari diskordan antara lain :
a. Batolith : Dapur magma yang membeku.
b.Gang atau korok : batuan beku dalam yang tipis dan panjang, yang arahnya tegak/miring.
c. Apofisa : Cabang dari gang.
d. Diatrema : Lubang kawah gunung api
2) Konkordan (batun beku dalam yang searah dengan struktur lapisan
- batuan di sekitarnya.
Sill: batuan beku dlm yg tipis dan pipih.
Lakolit : batuan beku dalam bentuknya cembung.
2. Batuan beku luar (Ekstrusiva)
Batuan yg terbentuk dari magma yg membeku diluar bumi.
-
Contoh : Riolit, Traktit, Andesit, Basalt, Dasit, Scoria, Bumice (batu apung).
1) Batuan Beku Asam (Granitis)
yaitu batuan beku yang berasal dari magma yang bersifat asam karena banyak mengandung mineral kuarsa (SiO2), sedangkan kandungan Oksida Magnesiumnya (MgO) rendah.
2) Batuan Beku Intermediet (Andesitis)
yaitu bakuan beku yang berasal dari magma pertengahan dengan perbandingan mi neral kuarsa (SiO2) dan Oksida Magnesium (MgO) relatif seimbang.
3) Batuan Beku Basa (Basaltis)
yaitu bakuan beku yang berasal dari magma yang bersifat basa karena banyak mengandung mineral Oksida Magnesium (MgO), sedangkan kandungan kuarsanya (SiO2) rendah.
BATUAN SEDIMEN
Merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian – bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen.Macam-macam batuan sedimen :
a) Menurut tenaga yang mengangkut
1) Batuan Sedimen Aeolis / Aeris :
-
Batuan sedimen yg terbentuk dengan tenaga/ media angin.
Contoh : Barchan, tanah loss.
-
Batuan sedimen yg terbentuk dengan media air.
Contoh : batu pasir, tanah liat, konlomerat, breksi, delta
media gletsyer/es.
Contoh : Morena
4) Batuan Sedimen Marine : Batuan sedimen yg terbentuk dengan media
gelombang laut.
Contoh : Gosong.
b) Menurut tempat pengendapan
1) Batuan sedimen teristris:
batuan sedimen yg diendapkan didaratan yg dipengaruhi oleh tenaga air, angin, dan es.
2) Batuan sedimen marine :
batuan sedimen yg diendapkan dilaut yg dipengaruhi oleh tenaga gelombang laut.
3) Batuan sedimen limnis :
batuan sedimen yg diendapkan di danau atau rawa yg banyak mengandung unsur-unsur organik.
4) Batuan sedimen fluvial :
Batuan sedimen yg diendapkan di sekitar sungai.
5) Batuan sedimen glassial :
Batuan sedimen yg diendapkan di ujung pengerjaan es
b) Menurut akumulusi material sedimen
-
1) Batuan sedimen klastik seperti breksi, batupasir, konglomerat, dan
serpih, yang terbentuk dari endapan puing-puing pelapukan mekanik
2) Batuan sedimen kimiawi seperti garam batu dan beberapa batugamping, yang terbentuk dari endapan bahan terlarut
3) Batuan sedimen organik seperti batu bara dan beberapa batu gamping, yang terbentuk dari akumulasi endapan sisa-sisa tanaman atau hewan.
BATUAN METAMORF
Batuan metamorf (malihan) terbentuk dari batuan beku dan batuan sedimen yang mengalami perubahan akibat panas dan tekanan.Macam-macam batuan metamorf :
1) Metamorf kontak:
-
Terbentuk akibat suhu yg sangat tinggi. Batuan yg letaknya dekat dg
dapur magma, seperti batuan kapur akan berubah menjadi batu pualam.
Tumpukan vegetasi / fosil tumbuhan akan berubah menjadi batu bara.
- Terbentuk akibat tekanan kuat dalam waktu lama.
Contoh : Batu sabak dan batu bara
- Terbentuk akibat pengaruh panas dan kemasukan unsur lain, seperti gas fluor dan bor.
Contoh : Batu akik
PERBEDAAN
|
MARMER
|
SABAK
|
KWARSA
|
CARA TERJADINYA
|
Terbentuk dari batu kapur (karst) yang mengalami tekanan dan panas tinggi | Lava panas yang mendingin dengan cepat dipermukaan bumi | Pembekuan magma yang mendingin dalam waktu lama dipermukaan bumi |
MANFAAT
|
Bahan bangunan (lantai, perhiasan) | Untuk media tulis (digunakan sebelum kertas digunakan secara masal. Dindonesia tahun 60-an masih digunakan di sekolah-sekolah pedesaan | Bahan baku kaca |
Catatan Bu Indah SMA NEGERI 1 GRATI
0 comments:
Post a Comment