SMA GRATI GEOGRAFI

Semua Catatan Bu Indah SMA NEGERI 1 GRATI

Sunday, July 29, 2012

Prinsip Geografi

4 PRINSIP GEOGRAFI


Pada geografi merupakan dasar mengkaji dan mengungkapkan gejala geografi yang ada di permukaan bumi.

Dan secara teoritis, prinsip-prinsip geografi yaitu sebagai berikut :

1. Prinsip Penyebaran (Distribusi)

Prinsip Penyebaran dapat digunakan untuk menggambarkan gejala dan fakta-fakta geografi dalam sebuah peta serta untuk mengungkapkan hubungan antara gejala geografi yang satu dengan yang lain.

Hal tersebut disebabkan karena penyebaran gejala dan fakta geografi tidak merata, antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.

2. Prinsip Interrelasi

Prinsip Interrelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antara gejala fisk dan non-fisik.

Prinsip ini juga dapat mengungkap gejala atau fakta geografi di suatu wilayah tertentu.

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip ini digunakan untuk memberikan gambaran-gambaran lebih jauh tentang gejala dan masalah geografi yang dianalisis

Prinsip ini tidak hanya menampilkan deskripsi dalam bentuk peta, tetapi juga dalam bentuk diagram, maupun tabel.

4. Prinsip Korologi

Dengan prinsip korologi dapat dianalisis gejala, fakta, dn masalah geografi yang ditinjau dari penyebaran, interrelasi, dan interaksinya dalam ruangan.


PENDEKATAN DAN RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan sudut pendang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

Secara mendasar, ruang lingkup ilmu geografi meliputi segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai variasi dan organsiasi keruangannya.

Oleh karena itu, geografi dapat memperoleh data dan fakta dimanapun dan kapanpun.

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungannya, sehingga geografi memiliki objek dan ruang lingkup kajian yang jelas.

Objek kajian geografi pada dasarnya terbagi dua, yaitu objek material berupa fenomena geosfer yang terdiri dari beberapa lapisan, yaitu litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosferm dan antroposfer. Sedangkan objek formalnya berkaitan dengan cara pandang terhadap suatu gejala keruangan di muka bumi.

Objek formal adalah region di permukaan bumi terhadap yang memiliki karakteristik tersendiri, sehingga dapat dibedakan dengan wilayah-wilayah lain, biasanya didasarkan pada aspek alamiah dan aspek sosial.

Objek formal ilmu geografi merupakan indikator dan daya pmbda dengan ilmu-ilmulain, sedangkan ruang lingkup kajian geografi memungkinkan manusia memperolh jawaban atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang menekankna pada aspek spesial, dan ekologis.

Bidang kajian geografi meliputi bumi, aspek dan proses yang membentuknya, hubungan kausak dan spasial manusia dengan lingkungannya, serta interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya.

Rhoad Murphey, dalam bukunya “The Scope of Geography”, mengemukakan 3 (tiga) pokok ruang lingkup study geografi, yaitu sebagai berikut :

1) Geografi mempelajari persebaran dan relasi umat manusia di permukaan bumi. Selain itu, juga mengkaji aspek keruangan tempat hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkannya.

2) Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik )alam) sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah.

3) Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunai cirri khusus.

Dari uraian tersebut diatas, jelaslah bahwa ruang lingkup geografi tidak terlepas dari aspek alamiah dan aspek manusia (manusiawi)

Pengertian lingkungan pada geografi tidak hanya terbatas pada pengertian lingkungan alam, tetapi juga pada lingkungan yang dihasilkan manusia.



Catatan Bu Indah SMA NEGERI 1 GRATI

Thursday, July 12, 2012

Cara Belajar Yang Baik

Belajar adalah melihat, mendengar, memperhatikan, mempelajari, dan kegiatan lain yang menunjang dengan tujuan orang yang belajar bisa memahami apa yang sedang dipelajarinya.

Belajar merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pelajar dan mahasiswa. Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah maupun di kampus ketika jam pelajaran berlangsung yang dibimbing oleh guru atau  dosen. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah, baik dengan PR (pekerjaan rumah) maupun tidak. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik.

Nah, bagaimana belajar yang baik? Apa kuncinya? Berikut ini tips-tips nya:

Pertama, Niat dan berdoa.
Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.

Kedua, Membaca.
Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca, wawasan kita akan bertambah luas.

Ketiga, Selalu membuat ringkasan pelajaran.
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.

Keempat, Rajin mengulang pelajaran. 
Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.

Kelima, Belajar dengan serius dan tekun.
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.

Keenam, Hindari belajar berlebihan.
Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.

Ketujuh, Aktiflah dalam bertanya.
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.

Kedelapan, Belajar kelompok.
Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.


Catatan Geography Bu Indah SMA NEGERI 1 GRATI

Friday, July 6, 2012

LOGO LOGO PENTING

LOGO SMA GRATI



LOGO ADIWIYATA


LOGO UNIVERSITAS NEGERI MALANG



LOGO TUT WURI HANDAYANI I

LOGO TUT WURI HANDAYANI II


LOGO KABUPATEN PASURUAN

LOGO KABUPATEN PASURUAN HITAM PUTIH

LOGO KOTA PASURUAN WARNA

 



Catatan Bu Indah SMA NEGERI 1 GRATI

PETA 33 PROVINSI INDONESIA

I. PROVINSI-PROVINSI KAWASAN BARAT INDONESIA
1. Peta Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

2. Peta Provinsi Sumatra Utara

03. Peta Provinsi Sumatera Barat
04. Peta Provinsi Riau

05. Peta Provinsi Kepulauan Riau

06. Peta Provinsi Jambi

07. Peta Provinsi Bengkulu

08. Peta Provinsi Sumatera Selatan

09. Peta Provinsi Bangka Belitung

10. Peta Provinsi Lampung

11. Peta Provinsi Banten

12. Peta Provinsi Jawa Barat

13. Peta Provinsi DKI Jakarta

14. Peta Provinsi Jawa Tengah

15. Peta Provinsi DI Yogyakarta

16. Peta Provinsi Jawa Timur

II. PROVINSI-PROVINSI KAWASAN TIMUR INDONESIA
17. Peta Provinsi Bali

18. Peta Provinsi NTB

19. Peta Provinsi NTT

20. Peta Provinsi Kalimantan Barat

21. Peta Provinsi Kalimantan Tengah

22. Peta Provinsi Kalimantan Timur

23. Peta Provinsi Kalimantan Selatan

24. Peta Provinsi Sulawesi Utara

25. Peta Provinsi Gorontalo

26. Peta Provinsi Sulawesi Tengah

27. Peta Provinsi Sulawesi Tenggara

28. Peta Provinsi Sulawesi Selatan

29. Peta Provinsi Sulawesi Barat

30. Peta Provinsi Maluku

31. Peta Provinsi Maluku Utara

32. Peta Provinsi Papua Barat (Irian Jaya Barat)

33. Peta Provinsi Papua (Irian Jaya)

34. Peta Provinsi Irian Jaya Tengah (Rencana awal)